Laporan Praktikum Statistika | Praktikum Statistika Deskriptif | Analisis Laporan Financial Data & Ratios Tahun 2012



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Statistika merupakan kumpulan dari metode atau cara-cara untuk mengumpulkan, menampilkan, mengolah dan menganalisis data, hingga membuat kesimpulan atas analisis data yang telah diolah tersebut. Kebanyakan orang hanya tahu bahwa statistika selalu berhubungan dengan angka dan data yang bersifat numerik. Bukan hanya itu, konsep statistik kebanyakan digunakan untuk mengolah data yang sifatnya agregat dan tentunya menghasilkan data yang banyak sehingga kebanyakan orang malas untuk melihat. Sehingga dibutuhkan pengelolaan angka yang dapat memudahkan pengamat untuk mengamati suatu data.
Di dalam praktikum statistika tidak hanya praktek-praktek latihan menyelesaikan masalah yang kemudian diselesaikan dengan metode statistik, tetapi meliputi: Proses pengambilan data, mengolah data dengan bantuan perangkat lunak computer, menganalisis data dan mengambil kesimpulan berdasarkan analisis data. Laporan statistika deskriptif ini dibuat karena laporan keuangan bank banyak mengalami naik turun dalam memaksimalkan penggunaan asset. Maka fungsi dari laporan ini adalah untuk mengetahui beberapa perusahaan yang kurang dalam memaksimalkan asetnya.
B.       Rumusan Masalah
1.      Bagaimana mengolah data menggunakan analisis satistika deskriptif?
2.      Bagaimana cara menganalisis laporan financial data dan rasio bank tahun 2012 menggunakan analisis statistika deskriptif?
C.       Tujuan Praktikum
1.      Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam mengolah data menggunakan analisis statistika deskriptif.
2.      Untuk mengetahui data statistika deskriptif pada laporan financial data dan rasio bank tahun 2012.

D.      Struktur Isi Laporan Praktikum
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan praktikum, dan struktur isi laporan praktikum statistika.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang dasar-dasar teori yang mendasari praktek statistika dan bahasan mengenai materi yang sekiranya memiliki kaitan dengan rumusan masalah yang akan dibahas.
BAB III METODOLOGI
Berisi metodologi praktikum yang menerangkan tentang alat dan bahan, sumber data, metode pengambilan sampel, dan alur pengolahan data yang digunakan dalam penyusunan laporan.
BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA
Berisi hasil pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data tersebut.
BAB V KESIMPULAN
Berisi kesimpulan dari seluruh hasil praktikum dalam menganalisis data menggunakan statistika deskriptif dari laporan keuangan bank tahun 2012.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi referensi-referensi yang berasal dari internet dan buku.












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Sedangkan statistik adalah data informasi atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut. Sedangkan lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, baik menghimpn dana atau hanya menyalurkan dana, ataupun keduanya. Dalam perbankan konvensional, keuntungan diperoleh dari bunga serta biaya-biaya administrasi dan jasa yang ditawarkan. Sedangkan perbankan syariah tidak beroperasi dengan mengandalkan pada bunga. Bank syariah sendiri adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariah islam.
Bank Indonesia menilai tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi suatu bank. Metode atau cara penilaian tersebut dikenal dengan metode CAMELS yaitu Capital, Asset quality, Management, Earnings, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk. Analisis camels digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan bank umum di Indonesia. Analisis CAMELS diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/1/PBI/2007 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan prinsip syariah.
Faktor-faktor CAMELS terdiri dari:
A.           Pemodalan (Capital)
Penilaian terhadap faktor permodalan meliputi komponen-komponen, seperti: kecukupan modal, komposisi modal, proyeksi permodalan, kemampuan modal mengcover masalah aset, kemampuan bank bersangkutan memelihara kebutuhan tambahan modal yang berasal dari laba, dan rencana permodalan untuk mendukung usaha.
B.            Kualitas Aset (Asset quality)
Penialain kualitas aset meliputi kualitas aktiva produktif, perkembangan resiko kredit bermasalah, kecukupan kebijakan dan prosedur, sistem kaji ulang internal, dan sistem dikomentasi dan kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah.
C.            Manajemen (Management)
Penialaian terhadapp faktor manajemen meliputi penilaian kualitas manajemen umum dan penerapan manajeman resiko, serta keputusna bank atas ketentuan yang berlaku dan komitmen kepada bank Indonesia atau pihak lain.
D.           Rentabilitas (Earning)
Penilaian terhadap fator rentabilitas meliputi pencapaian ROA, ROE, dan NIM, tingkat efisiensi, perkembangan laba operasional, diversifikasi pendapatan, penerapan prinsip akuntansi dan laba operasional.
E.            Likuiditas (Liquidity)
Penilaian terhadap faktor likuiditas meliputi penilaian atas komponen seperti: rasio aktiva/pasiva yang likuid, potensi maturity mismacth, kondisi LDR, proyek arus kas, konsentrasi pendanaan, dan akses kepada sumber pendanaan.
F.             Sensitivitas terhadap resiko pasar (Sensitivity to Market Risk)
Penilaian sensitivitas terhadap resiko pasar meliputi kemampan modal bank dalam mengcover potensi kerugian sebagai akibat fluktuasi suku bunga dan nilai tukar serta kecukupan penerapan manajemen resiko pasar.





BAB III
METODOLOGI
A.      Alat dan Bahan
1.    Software IBM SPSS 20.
2.    Satu unit laptop.
3.    Data Market Capitalization (million) tahun 2012.
B.       Sumber Data
Data ini merupakan data sekunder yang bersumber dari internet pada laman www.idx.co.id.
C.       Metode Pengambilan Sampel
Dalam pengambilan sampel data penulis menggunakan metode dokumentasi data dan literature.
D.      Alur Pengolahan Data
1.    Pengumpulan Data
Pengumpulan data berasal dari data sekunder yang didapatkan dengan mengunduh data dari alamat web www.idx.co.id kemudian data yang diperlukan dimasukkan ke lembar kerja program SPSS.
2.    Penganalisaan Data
a.       Membuat Tabel Frekuensi
*  Dari menu Analize  >  Descriptive Statistic  >  Frequencies.
*  Masukkan “nama bank di dalam variables dengan cara klik pada nama tersebut.
*  Selanjutnya klik OK.
b.      Membuat tabel deskriptif
*  Dari menu Analize  >  Descriptive Statistic  >  Frequencies.
*  Masukkan “nama bank di dalam variables dengan cara klik pada nama tersebut.
*  Klik Options, centang sum, mean, std.deviations, varians, range, minimun, maximum, S.E.Mean, klik Continue.
*  Selanjutnya klik OK.

c.       Membuat Histogram
*  Dari menu Graphs > Histogram.
*  Pilih variable yang akan dibuat histogramnya, masukkan variable “harta” ke dalam Variable(s) dengan cara klik tombol panahnya.
*  Klik OK.
d.      Membuat Bar Chart
*  Dari menu Graphs > Bar.
*  Pilih simple dan summaries or group of cases. Selanjutnya klik define.
*  Pilih Other Statistic.
*  Pilih variable yang akan dibuat bar chart, masukkan “harta” ke dalam variable dan nama bank” ke dalam category axis dengan cara klik tombol panahnya.
*  Klik OK.
e.       Membuat Pie Chart
*  Dari menu Graphs > Pie.
*  Pilih simple dan summaries or group of cases. Selanjutnya klik define.
*  Pilih Sum of Variable.
*  Pilih variable yang akan dibuat pie chart, masukkan “harta” ke dalam variable dannama bank” ke dalam define slices by dengan cara klik tombol panahnya.
*  Klik OK.









BAB IV
DATA DAN ANALISIS DATA
A.      Data
Data 32 bank dan asetnya pada tahun 2012

No.
Nama Bank
Aset (Billion Rp)
1.
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
3.190
2.
Bank Artha Graha Internasional Tbk.
20.990
3.
Bank Bukopin Tbk.
61.439
4.
Bank Bumi Arta Tbk.
3.173
5.
Bank Capital Indonesia Tbk.
5.080
6.
Bank Central Asia Tbk.
427.015
7.
Bank CIMB Niaga Tbk.
190.622
8.
Bank Danamon Indonesia Tbk.
150.109
9.
Bank Ekonomi Raharja Tbk.
24.747
10.
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.
5.985
11.
Bank ICB Bumiputera Tbk.
6.480
12.
Bank Internasional Indonesia Tbk.
105.507
13.
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
588.406
14.
Bank Mayapada Internasional Tbk.
14.737
15.
Bank Mega Tbk.
59.158
16.
Bank Mutiara Tbk.
14.267
17.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
310.433
18.
Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
7.308
19.
Bank OCBC NISP Tbk.
71.436
20.
Bank of India Indonesia Tbk.
2.429
21.
Bank Pan Indonesia Tbk.
141.478
22.
Bank Permata Tbk.
114.774
23.
Bank Pundi Indonesia Tbk.
7.015
24.
Bank QNB Kesawan Tbk.
4.723
25.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
482.787
26.
Bank Sinarmas Tbk.
16.713
27.
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
98.756
28.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
56.483
29.
Bank Victoria Internasional Tbk.
13.025
30.
Bank Windu Kentjana Internasional Tbk.
6.031
31.
BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.
67.708
32.
BPD Jawa Timur Tbk.
32.688

B.       Analisis Data
Berikut ini adalah analisis data yang diambil dari data di atas:
1.      Tabel Distribusi Frekuensi
Statistics
nama_bank
N
Valid
32
Missing
0

ANALISIS
Berdasarkan data di atas, data valid yang masuk dari Nama Bank berjumlah 32 data yang akan diinput dan tidak ada yang tertinggal (missing).
Nama Bank

Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Bank Artha Graha Internasional Tbk.
1
3,1
3,1
3,1
Bank Bukopin Tbk.
1
3,1
3,1
6,3
Bank Bumi Arta Tbk.
1
3,1
3,1
9,4
Bank Capital Indonesia Tbk.
1
3,1
3,1
12,5
Bank Central Asia Tbk.
1
3,1
3,1
15,6
Bank CIMB Niaga Tbk.
1
3,1
3,1
18,8
Bank Danamon Indonesia Tbk.
1
3,1
3,1
21,9
Bank Ekonomi Raharja Tbk.
1
3,1
3,1
25,0
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.
1
3,1
3,1
28,1
Bank ICB Bumiputera Tbk.
1
3,1
3,1
31,3
Bank Internasional Indonesia Tbk.
1
3,1
3,1
34,4
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
1
3,1
3,1
37,5
Bank Mayapada Internasional Tbk.
1
3,1
3,1
40,6
Bank Mega Tbk.
1
3,1
3,1
43,8
Bank Mutiara Tbk.
1
3,1
3,1
46,9
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
1
3,1
3,1
50,0
Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
1
3,1
3,1
53,1
Bank OCBC NISP Tbk.
1
3,1
3,1
56,3
Bank of India Indonesia Tbk
1
3,1
3,1
59,4
Bank Pan Indonesia Tbk.
1
3,1
3,1
62,5
Bank Permata Tbk.
1
3,1
3,1
65,6
Bank Pundi Indonesia Tbk.
1
3,1
3,1
68,8
Bank QNB Kesawan Tbk.
1
3,1
3,1
71,9
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
1
3,1
3,1
75,0
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
1
3,1
3,1
78,1
Bank Sinarmas Tbk.
1
3,1
3,1
81,3
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
1
3,1
3,1
84,4
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
1
3,1
3,1
87,5
Bank Victoria International Tbk.
1
3,1
3,1
90,6
Bank Windu Kentjana International Tbk.
1
3,1
3,1
93,8
BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.
1
3,1
3,1
96,9
BPD Jawa Timur Tbk.
1
3,1
3,1
100,0
Total
32
100,0
100,0


ANALISIS
Berdasarkan tabel data di atas, total bank adalah 32 dengan Frekuensi tiap bank 1 dan prosentasenya adalah 2,0 %.
2.      Tabel Distribusi Deskriptif
Descriptive Statistics

N
Range
Minimum
Maximum
Sum
Mean
Std. Deviation
Variance
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Std. Error
Statistic
Statistic
harta
32
585.98
2.43
588.41
3,114.69
97.3341
26.39700
149.32397
22297,647
utang
32
515.04
2.07
517.11
2,745.23
85.7883
23.16123
131.01968
17166,157
modal
32
858.85
1.15
860.00
6,366.46
198.9519
51.00568
288.53171
83250,547
penjualan
32
874.72
1.28
876.00
4,798.08
149.9401
43.86557
248.14111
61574,013
laba_bersih
32
909.00
-32.00
877.00
4,081.86
127.5582
40.69886
230.22751
53004,707
modal_saham
32
865.69
2.31
868.00
1,658.28
51.8213
29.27073
165.58024
27416,816
EPS
32
749.00
-12.00
737.00
4,871.00
152.2188
34.66367
196.08733
38450,241
BV
32
995.99
1.01
997.00
8,946.01
279.5627
55.18585
312.17830
97455,292
PER
32
150,30
-102,35
47,95
241,52
7,5475
4,43370
25,08078
629,046
PBV
32
5,09
,56
5,65
61,49
1,9216
,21881
1,23777
1,532
DER
32
10,62
4,39
15,01
265,59
8,2997
,42186
2,38639
5,695
Valid N (listwise)
32









ANALISIS
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa dari jumlah bank 32 memiliki range 585.98, nilai minimum 2.43, nilai maximum 588.41, jumlah 3,114.69, rata-rata 97.3341, rata-rata standar error 26.39700, standar deviasi 149.32397 dan varian 22297,647.
3.      Histogram

















ANALISIS
Berdasarkan histogram di atas, diketahui bahwa frekuensi aset terbanyak adalah sekitar 0-100 trilyun dengan frekuensi melebihi 20. Sedangkan hanya sedikit bank yang mempunyai aset dengan jumlah 200-300. Selain grafik, di pojok kanan atas ditunjukkan nilai rata-rata dan standar deviasi dari data. Dalam hal ini rata-rata aset adalah 97,33 trilyun dengan standar deviasi 149,324.
4.      Bar Chart














ANALISIS
Berdasrakan bar chart (diagram batang) tersebut diketahui bahwa Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah bank yang jumlah asetnya terbanyak, yaitu hampir 600 trilyun. Sedangkan Bank of India Indonesia Tbk adalah bank dengan aset terendah, yaitu hanya sekitar 2 trilyun.
5.      Pie Chart


















ANALISIS
Berdasarkan pie chart di atas menunjukkan bahwa yang memiliki aset tertinggi adalah Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang ditunjukkan dengan arsiran berwarna ungu muda dengan jumlah aset sebesar 588 trilyun. Sedangkan bank yang memiliki aset terendah adalah Bank of India Indonesia Tbk. dengan aset sebesar 2 trilyun. Selisih aset antara Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Bank of India Indonesia mencapai 586 trilyun.
BAB V
KESIMPULAN
Statistika deskriptif adalah suatu pengolahan data yang bertujuan untuk menggambarkan data. Beberapa yang termasuk analisis deskriptif adalah membuat tabel, histogram, bar chart, dan pie chart. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari total 32 bank yang memiliki nilai asset terkecil adalah Rp2,43 trilyun yaitu Bank of India Indonesia Tbk. Sedangkan nilai asset  terbesar adalah Rp588,406 trilyun yaitu Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai rata-rata dari asset bank adalah Rp97.3341 trilyun. Varian asset bank adalah Rp22297,647 trilyun. Standar Deviasi (Simpangan Baku) assetnya adalah Rp 149.32397 trilyun.





















                                               DAFTAR PUSTAKA          
Astuti, Septian Puji. 2015. Modul Praktikum Statistika. Surakarta : FEBI IAIN Surakarta
Bursa Efek Indonesia. 2015. (online), (www.idx.co.id,  Diakses tanggal 28 Oktober 2015 jam   11.00).
Hartawati, Andi. 2013. “Konsep Dasar Perbankan” (online), (https://cahyamentari24.blogspot.in/2013/07, diakses tanggal 11 November 2015 jam 07.50).
Rubi, Yanti. 2013. “Analisis Kesehatan Bank Dengan Metode CAMELS” (online), (https://yantiruby.blogspot.in/2013/05, diakses tanggal 11 November 2015 jam 07.54).



Komentar

Postingan Populer